Maka masing-masing (mereka itu) kami siksa disebabkan dosanya, Maka di antara mereka ada yang kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
(QS: Al-'Ankabut:40)
"Allah bersumpah demi waktu, sebab rahasianya ada dalam 3 kata, Sedangkan semua rahasia bumi hanyalah berada diantara ketiganya. Kemarin telah pergi, hari ini datang dan lusa segera menjelang. Kemarin adalah hari penyesalan sekarang pertaubatan dan esok adalah hari keputusan"
(Taufiqurrahman dalam novel Syahadat Cinta)
Posted by: Amelia Mirza
“Sebenarnya obat Anda tedapat dalam wahyu baik dari Al-Quran atau As-Sunnah. Kesenangan Anda berada dalam iman. Penyejuk hati Anda berada dalam shalat. Keselamatan kalbu Anda berada dalam sikap ridha. Dan keteduhan perasaan berada dalam sifat Qana'ah Anda. Sesungghnya kecantikan wajah Anda berada dalam senyuman. Terpeliharanya kehormatan Anda berada dalam hijab dan ketenangan hati Anda terletak pada zikir.“
Posted by: Haney Cahaya Gianella
Petuah Soekarno Kepada Jenderal Sudirman
“Sekali poen kita haroes kembali pada tjara ampoetasi tanpa obat bioes dan mempergoenakan daoen pisang sebagai perban, namoen djangan biarkan doenia berkata bahwa kemerdekaan kita dihadiahkan dari dalam tas seorang diplomat. Perlihatkan kepada doenia bahwa kita membeli kemerdekaan itu dengan mahal, dengan darah, keringat dan tekad jang tak koendjoeng padam. Ingatlah, sekali poen para pemimpin tertangkap, orang jang di bawahnja haroes menggantikannja, baik ia militer maoepoen sipil. Dan Indonesia tidak akan menjerah!”
“Banyak yang ku anggap pantas tapi tak pantas, yang ku anggap tak pantas tapi pantas bagiku, kadang aku meminta binatang yang lucu tapi yang kuterima adalah ulat yang sngat menjijikkan, aku merasa tak pantas, aku geram. Tapi ulat itu berubah menjadi seekor kupu-kupu yang elok nan cantik…yang kuanggap tidak pantas ternyata pantas untukku jika aku mau melewati proses.”
Posted by: CHairun NisSa
Langganan:
Postingan
(
Atom
)