Merasa telah terbebas dari maksiat adalah suatu dosa, sebagaimana merasa telah banyak melakukan ketaatan juga suatu dosa. Orang yang arif ialah orang kebaikan-kebaikannya tampak kecil dalam pandangannya sendiri, dan terasa besar dosa-dosanya.
(Ibnul Qayyim, dalam Madarijus-Salikin)